- Perkembangan
1. Standar
dan praktek akuntansi masing-masing negara merupakan hasil interaksi faktor
ekonomi, sejarah, kelembagaan dan budaya.
2. Faktor
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan akuntansi antara lain:
a. Sumber
Pendanaan
Akuntansi memiliki focus atau seberapa
baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk
membantu investor menganalisis arus kas masa depandan risiko terkait.
b. Sistem
Hukum
Menentukan bagaimana individu dan
lembaga berinteraksi. Di dunia barat memiliki dua orientasi dasar, yaitu hukum
kode (sipil) dan hukum umum (kasus).
c. Perpajakan
Menentukan standar akuntansi karena
perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun untuk diklaim guna
keperluan pajak.
d. Ikatan
Politik dan Ekonomi
Beberapa Negara berkembang menggunakan
sistem akuntansi yang dianut Negara maju, namun hal tersebut ada yang karena
paksaan namun ada juga yang karena pilihan sendiri.
e. Inflasi
Menyebabkan distorsi terhadap akuntansi
biaya historis dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi) suatu Negara untuk
menerapkan perubahan harga terhadap akun-akun perusahaan.
f. Tingkat
Perkembangan Ekonomi
Mempengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
g. Tingkat
Pendidikan
Standar dan praktik akuntansi yang
sangat rumit membutuhkan tenaga ahli dalam penerapannya, kalau tidak maka
kemungkinan besar bisa disalahgunakan.
h. Budaya
Hubungan Budaya dan Akuntansi.
n Dimensi
Budaya menurut Hofstede 1980 meliputi :
a).
individualisme,
menggambarkan
suatu ikatan yang longgar dengan masyarakat dimana seseoranglebih mementingkan
diri dan keluarga sendiri sementaraKomunal adalah hubungan yang kuatdalam
konteks kemasyarakatan dimana kekerabatan/group lainnya saling menjaga
b).
jarak kekuasaan,
sejauh mana anggota dalam masyarakat
dapat menerima bahwakekuasaan dalam masyarakat/organisasi terdistribusi tidak
secara merata.
c).
penghindaran ketidakpastian,
Tingkat
ketidaknyamanan akan adanya ketidak pastian dan ambiguitas. Bila tinggi maka
masyarakatakan menerapkan aturan yang ketat, aturan kepercayaan, dan kebiasaan
sementara bila rendah maka masyarakat akan membangun suatu tatanan yang lebih
rileks (praktek > daripada penerapan prinsip)
d).
Maskulinitas
Maskulinitas
bertopangpada sifat2 kepahlawanan, ketegasan, dan pencapaian sukses materialsementara
Feminismebertopang pada pemeliharaan hubungan, mode, perhatian pada yang lemah,
dan kualitas hidup.
n Hubungan
budaya dan akuntansi bisa dilihat dari 4 dimensi nilai akuntansi (Gray, 1988) yang dikaitkandengan 4 nilai sosial Hofstede:
1.
Profesionalisme >< kontrol wajib
2.
Keseragaman >< fleksibilitas
3.
Konservatisme >< optimisme
4.
Kerahasiaan >< transparansi
Klasifikasi
a. Dengan
pertimbangan
b. Secara
empiris
·
Pendekatan terhadap perkembangan
Akuntansi.
a. Pendekatan
Makro-ekonomi
Akuntansi didapatkan dari dan dirancang
untuk meningkatkan tujuan makro ekonomi nasional.
b. Pendekatan
Mikro-ekonomi
Berkembang dari prinsip-prinsip mikro
ekonomi yang fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki
tujuan untuk bertahan hidup dengan mempertahankan modal fisik yang dimiliki.
c. Pendekatan
independen
praktik bisnis dan berkembang secara ad
hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.
d. Pendekatan
yang seragam
akuntansi distandardisasi dan digunakan
sebagai alat untuk kendali administrative oleh pemerintah pusat.
·
Sistem Hukum: Akuntansi Hukum Umum
dan Hukum Kode
Klasifikasi
menurut sistem hukum:
1. Akuntansi
dalam negara-negara hukum umum memiliki karakteristik
berorientasi pada “penyajian wajar”, transparan, full disclousure, dan
pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak.
2. Akuntansi
dalam negara-negara hukum kode memiliki karakteristik
berorientasi pada legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah
kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.
·
Sistem Praktek: Akuntansi Penyajian
Wajar vs Kepatuhan Hukum
Alasan
hilangnya perbedaan tingkat nasional:
1. Banyak
perusahaan telah listing di bursa saham di luar negera asal.
2. Tanggung
jawab pembentukan standar akuntansi beralih dari pemerintah ke sektor swasta
yang profesional dan independen, seperti di Jerman dan Jepang.
3. Pasar
saham sebagai sumber pendanaan semakin tumbuh di seluruh dunia.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar